Rabu, 14 Desember 2016

Isi Liburan Sekolah, 1 Anak Tenggelam di Telaga.

Kereknews.com_ Diduga luput dari pengawasan orang tuanya, satu anak  tenggelam saat bermain di Telaga Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Rabu (15/12) 04:30 Pagi. Satu orang di antaranya berhasil selamat, sementara seorang lagi tak tertolong.

Dua korban yang selamat yakni Shohibul Fikri Azka (10) dan Walis Munanda (11). Sedangkan korban tewas adalah Leriksa Nanda Kusuma (10), anak pasangan Rusdi (34) dan mi (40), warga Dusun Winong RT 3 RW 1 Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban.

Informasi yang berhasil dihimpun Kereknews.com, menyebutkan, "kejadian bermula saat korban dan kawannya berniat untuk mengisi liburan sekolah. Dan tujuan awalnya adalah Ngipeng daerah setempat. Tapi dalam tengah perjalanan hanya Shohibul Fikri Azka yang memaksa pulang kerumah. Tapi kedua kawannya Korban (Leriksa) dan teman korban (Walis) tetap melanjutkan niat ke Telaga Desa Margorejo wilayah setempat. Saat keduanya tiba di tepi Telaga tanpa babibu korban langsung melompat ke Telaga, dan tenggelam. Tutur walis teman korban. Walaupun walis sempat teriak minta tolong, tapi nyawa korban tak bisa di selamatkan."

Diduga korban terperosok ke dalam palung yang berada di dasar Telaga.
Tutur warga sekitar yang berusaha menolong ditempat kejadian. Usai berhasil dievakuasi warga, korban kemudian dibawa ke Puskesmas tapi nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Atas peristiwa ini Rusdi (34), ayah korban, masih shock dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Sebelum peristiwa memilukan itu, dia bersama korban malam nya masih bercanda. "Saya sangat terpukul dan kehilangan, serta hampir tidak percaya anak saya pergi begitu cepat," paparnya.

Sampai Berita ini diunggah, Kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Kerek. (Ask/Ns)

Kamis, 08 Desember 2016

Nomor Urut 1, Siap Duduki Jarorejo 1

Kereknews.com_ Calon nomor urut 1, Sugiman S.sos,  memenang­kan Pe­milihan Kepala Desa (Pil­ka­des) di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, de­ngan raihan 2288 suara, Kamis (8/12/2016).

Sedang 1 pesaingnya, yakni Rohman de­ngan nomor urut 2 meraup 1130 suara,  De­ngan ke­menangan ini, Sugiman berhak untuk me­­mimpin Desa Jarorejo selama enam tahun ke depan.

Camat Kerek, Drs Rahman Ubaid, mengaku Alhamdulillah Pilkades Jarorejo yang di­laksa­nakan hari ini semuanya berjalan suk­ses, aman dan lancar.

Pihaknya berharap bagi ca­lon yang tidak terpilih su­paya mendukung jalannya roda pe­­merintahan di desa ini. Walaupun sebelum­nya terjadi per­bedaan pilihan di masya­rakat, Dia juga berharap ke­pada Kepala Desa (Kades) ter­pilih untuk dapat merang­kul kembali semua elemen ma­sya­rakat di desa ini.

“Sekarang sudah ada ke­pala desa terpilih, dan ini harus kita dukung bersama demi kemajuan di desa ,” ujar Camat, seraya me­ngajak  masya­rakat kompak dalam mem­ba­ngun desa.

Lebih lanjut Camat mengatakan, keme­nangan yang di­raihnya dalam Pil­kades Jarorejo ini, merupakan ke­me­na­ngan bersama masyarakat De­sa semuanya tanpa terkecuali.

Dia me­nga­jak para calon kades lain­nya untuk turut membe­rikan kon­tribusi bagi kema­juan De­sa Jarorejo ke depan.

Hartono, mantan kades sekaligus Tim sukses nomor urut 1, meng­ucapkan terima­kasih kepada masyarakat yang telah mem­berikan dukungan, serta relawan yang telah be­ker­ja keras dan seluruh elemen masyarakat.

“Sekali lagi saya sampai­kan, keme­na­ngan ini meru­pa­kan kemenangan bersa­ma,” se­but Mbah mantan.

Lebih lanjut , Hartono me­nyampaikan harapan agar ca­lon kades terpilih dapat men­ja­lankan tugas sebaik-baik­nya, untuk kepentingan ma­s­ya­rakat dan pembangu­nan De­sa Jarorejo dan menjadi figur pe­mer­satu di tengah ma­­sya­rakat, memiliki ke­sabaran ya­ng tinggi sebagai pelayan mas­yarakat. pungkasnya.

Dan sampai berita ini di turunkan belum ada pihak-pihak dari nomor urut 2, Untuk bisa Di konfirmasi. (Ns/Ask)

Rabu, 07 Desember 2016

Team Garuda Melaju ke Final AFF 2016

Kereknews.com _ Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 dalam laga semifinal leg kedua, di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016).

Indonesia mencapai final berkat keunggulan agregat 4-3 atas Vietnam. Tim Garuda meraih skor 2-1 saat partai legpertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Dua gol Indonesia pada laga leg kedua dicetak oleh Stefano Lilipaly dan eksekusi penalti Manahati Lestusen. Sedangkan dua gol tuan rumah dibukukan Vu Van Tanh dan Vu Minh Tuan.

Sepanjang pertandingan, Vietnam tampil lebih mendominasi. Menurut statistikLabbola, Indonesia cuma menorehkan 26 persen penguasaan bola.

Selain itu, Vietnam juga mampu mencatatkan enam tembakan ke gawang dari sembilan percobaan. 

Meski demikian, Indonesia justru sukses memecahkan kebuntuan lebih dulu saat babak kedua, tepatnya menit ke-54.

Gol pertama Indonesia ini dicetak oleh Lilipaly. Berawal dari umpan silang Boaz Solossa, kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, dan bek Tran Dinh Dong gagal mengantisipasi bola.

Kemudian, Lilipaly pun langsung menyambar bola ke dalam gawang Vietnam.

Pada menit ke-76, Indonesia berada di atas angin lantaran kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, mendapatkan kartu merah. Ia diusir karena menendang Bayu Pradana setelah terjadi kemelut di depan kotak penalti.

Akan tetapi, hal itu justru tidak menyurutkan semangat Vietnam. Buktinya, dengan 10 pemain, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat Vu Van Tanh pada menit ke-82.

Gol berawal dari tendangan bebas dan kemudian disambar Vu Van Tanh lewat tendangan keras.

Gol itu tentu melecut semangat tuan rumah. Memasuki masa injury time, Vietnam berbalik unggul 2-1 berkat sepakan keras Vu Minh Tuan.

Mendapatkan sodoran dari rekannya, Vu Minh Tuan lebih dulu memperdaya dua pemain belakang Indonesia, sebelum melepaskan tembakan keras ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga

Agregat pun menjadi imbang 3-3 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada fase babak tambahan, Indonesia mendapatkan penalti dari wasit setelah kiper pengganti Vietnam, Que Ngoc Hai, melanggar Ferdinan Sinaga di kotak terlarang.

Kesempatan ini tak disia-siakan Indonesia. Manahati Lestusen yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya.

Bola sepakan Manahati mengarah ke tengah gawang Vietnam. Gol ini tercipta pada menit ke-96.

Pada sisa waktu laga, Vietnam terus menyerang Indonesia. Namun, hingga laga berakhir, kedudukan 2-2 tak berubah.

Indonesia pun dinyatakan lolos ke babak final dengan keunggulan agregat 4-3 atas Vietnam. Terakhir kali Indonesia mencapai partai puncak turnamen ini pada tahun 2010.

Kini, Indonesia pun tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya, yakni antara Thailand dan Myanmar.

Pertandingan final akan digelar dua kali. Final leg pertama pada 14 Desember, danleg kedua pada 17 Desember 2016.

Vietnam 2-2 Indonesia (Vu Van Tanh 82', Vu Minh Tuan 90'; Stefano Lilipaly 54', Manahati Lestusen 96') (agrergat 3-4)

Vietnam (4-3-3): Tran Nguyen Manh; Truong Dinh Luat, Tran Dinh Dong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh; Nguyen Trong Hoang, Luiong Xuan Truong, Dinh Thanh Trung (Pham Thanh Luong 74'); Nguyen Van Toan (Vu Van Toan 57'), Vu Minh Tuan, Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet (Nguyen Cong Phuong 69')
Pelatih: Nguyen Huu Tang

Indonesia (4-2-3-1): Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Hansamu Yama, Fachruddin, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermansah (Dedi Kusnandar 88'), Rizky Pora, Stefano Lilipaly (Zulham Zamrun 85'); Boaz Solossa (Ferdinan Sinaga 72')
Pelatih: Alfred Riedl

Minggu, 04 Desember 2016

Pohon Jati Perhutani Kerek, Kembali Raib

Kereknews.com_ Pohon jati di kawasan perhutani Kecamatan Kerek, wilayah Desa Temayang, Kabupaten Tuban,  kembali hilang.Dugaan sementara, ini merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. bekas penebangan masih begitu jelas. Batang besarnya sudah raib hanya menyisakan dahan ranting berserakan di tempat kejadian. Senin ( 5/12/2016).

Ironis, raibnya 1 batang pohon jati ukuran besar ini. Tidak diketahui oleh satupun penjaga dikawasan hutan, warga menilai kejadian seperti ini sudah kerap terjadi dan tidak ada penyelesaian serius dari instansi terkait.

Data yang berhasil dihimpun Kereknews.com, ditempat kejadian, yaitu adanya bekas penebangan yang diameternya kurang lebih 135 cm, bagian batangnya sudah hilang. Sementara lokasi penebangan batang pohon jati tersebut, terletak berdekatan dengan jalan raya. Yakni, jalan penghubung antara kecamatan Montong dengan Kerek.

Dari batang pohon jati yang ditebang, hanya tersisa bekas ranting dan bekas potongan saja.

Sementara itu, petugas kawasan perhutani  Supriyanto ( sinder), mengatakan, membenarkan adanya penebangan 1 pohon jati diwilayahnya.

" Memang ada penebangan pohon di sana, pihaknya mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan keamanan dikarenakan minimnya personil. Masalah laporan ke polsek nantinya kita akan tindak lanjuti setelah berkas sudah lengkap dan jelas duduk perkara di TKP."

" Dan saya minta tolong, ketika warga ada yang tau, tolong perhutani diberitahu, la wong tempatnya di pinggir jalan saja". Pungkasnya.

Lebih lanjut, AKP Tamami, Kapolsek Kerek, " masalah pelaporan dari Instansi terkait sampai detik ini belum ada"  tuturnya kepada kereknews.
 
Sementara itu, salah satu warga jarorejo, mengatakan, " Dulu malah besar lagi kayunya mas. Memang miris melihat ngipeng. Pohon sebagai penyangga ekosistem di sumber mata air mbrubulan kerap hilang." tutur pria yang disapa Astro Kijan ini.

Memang sudah selayaknya. Perhutani wilayah Ngipeng memperketat Pengawasan sekaligus penjagaan nya. Bagaimanapun sinergitas semua elemen perlu dalam  menyikapi kelangsungan hutan dan keberadaan sumber mata air brubulan ini bisa sampai ke anak cucu. ( Ns )

Jumat, 02 Desember 2016

H - 6 Pilkades Jarorejo Sampaikan Visi Misi

Kereknews.com_ Dalam rangka menjelang proses pelaksanaan Pilkades Jarorejo ( 8/12 ), Panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa mengadakan  Sesi  Deklarasi damai sekaligus penyampaian Visi Misi antara kedua Pasangan calon di Pendopo Balai Desa setempat, Jumat ( 2/12 ). acara ini merupakan tahapan dari rangkaian prosesi pilihan kades yang akan di laksanakan besok tanggal 8 Desember 2016. Acara ini di hadiri seluruh Muspika kecamatan Kerek dan seluruh jajaran aparatur pemerintahan Desa, Tokoh masyarakat, Karang Taruna, dan tak lupa pendukung dan tim Sukses kedua pasangan calon. Calon dengan nomor urut 1 Sugiman S.sos membuka paparan visi misi selama 30 menit secara penuh kemudian di susul nomor urut 2 Rokhman yang dalam penyampaian nya masih menyisakan waktu 7 menit.

Dalam penyampaian Visi misi kedua Calon, banyak menyoroti masalah UU Desa, kimiskinan, transparan anggaran serta kesehatan.

Dalam penyampaian nya " Reformasi birokrasi, meningkat taraf hidup, UMKM, transparansi anggaran dan penggunaan post anggaran yang adil dalam pemerataan " adalah jargon paslon yang biasa di panggil pak Giman ini. Lebih lanjut menurut nomor urut 2 "

" Terwujudnya Jarorejo yang aman,sehat, berdaya saing, berbudaya, berakhlak mulia, rukun dan guyup ". merupakan jargon nomor urut 2.

Lebih lanjut Drs Rohman Ubaid Camat Kerek kepada Kereknews, " mewakili seluruh Muspika kecamatan tentunya kita akan kawal langsung proses ini, terkait tata tertib serta sistem yang baik dan akuntabel. Pembekalan - pembekalan dari proses pencoblosan, pemungutan, penghitungan yang nantinya kita sampaikan langsung kepada KPPS supaya terciptanya Pilkades yang aman, transparan dan mantab." Jelas Camat.

Lebih lanjut, masalah kegiatan selanjutnya, tutur camat, " tinggal penyerahan logistik saja, yang nantinya setelah clear dan tidak ada masalah nantinya menjelang hari H kita akan serahkan kepada KPPS ". Pungkasnya.

Kegiatan penyampaian visi misi Paslon ini berakhir pukul 14:52 waktu setempat. Dengan pembacaan teks Deklarasi Damai sekaligus diakhiri pembacaan Do'a. Walaupun sempat ada tepuk riuh dari warga masyarakat sekitar di karenakan pembacaan teks Deklarasi yang diwakili tim Paslon yang tidak serasi, tapi tidak mengurangi suasana harmonis dalam proses ini. ( Ns/ask ).

Rabu, 30 November 2016

AKSIOMA 2016, Kembali terselenggara Di Kecamatan Kerek

Kereknews.com_ Ajang Kompetisi Seni Dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) 2016 dengan tema " KITA TUMBUH KEMBANGKAN SIKAP KREATIF, PROFESIONAL DAN SPORTIF DALAM MEWUJUDKAN  MADRASAH BERPRESTASI DAN BERMARTABAT" Kembali digelar di kecamatan Kerek, ivent bergengsi 2 tahunan ini, merupakan sebagai ajang pencarian bakat dalam bidang olahraga sekaligus prestasi-prestasi berbasis individu sebagai penyaluran bakat yang dimiliki siswa madrasah se-Kecamatan kerek. Ada 11 cabang olah raga yang di perebutkan di event ini, diantaranya Puisi,tahfidz, Kaligrafi, Tenis, Bulu tangkis, lari dan lain lain. Hari ini Rabu,(30/11) pembukaan AKSIOMA di mulai seremonial  dengan drumband yang membuat semakin meriah acara.  Menurut informasi yang berhasil dihimpun reporter Kereknews, bahwasanya tempat perlombaan di sentralkan di 2 titik yaitu MI Padaaan dan Karanglo.

Menurut Sumandar S.Ag,MA selaku panitia. " Bahwasanya kegiatan ini adalah merupakan kerjasama antar dewan guru se-Kecamatan beserta Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec Kerek dan dukungan semua elemen terkait, lanjut pak Mandar, bahwasanya ada 132 peserta yang ikut memperebutkan 11 cabang perlombaan ini "

"Dan harapan saya kedepannya kegiatan ini bisa menjaring siswa siswi yang mempunyai bakat di berbagai Cabang lomba dan kedepannya lebih meriah lagi. ketika disinggung masalah anggaran pak Mandar dengan tegas mengatakan, kita swadaya mas". pungkasnya.

Berlanjut menurut Pengawas Pendidikan  Agama Islam kec Kerek, Drs Nuryanto MM mengatakan " Kerek kedepannya harus lebih bisa mencetak  bibit muda yang berprestasi. Yang nantinya bisa membawa pulang Piala dari Cabang lomba sebanyak banyaknya di tingkat kabupaten, sukur sukur bisa berlanjut ke jenjang wilayah. banyak siswa di sini yang berbakat" tuturnya.

Dan menurut Alimin salah satu guru Madrasah berharap" Perlombaan ini berjalan lancar-lancar saja dan juri bersikap netral serta fair" kata guru yang biasa di panggil Pak Ali ini.

Sampai berita ini ditayangkan perlombaan demi perlombaan berlangsung dengan semarak. bahwasanya semua cabang perlombaan di target 1 hari harus selesai. untuk cabang perlombaan bulu tangkis lomba ini di tempatkan di KUD Sumberarum wilayah Desa setempat. (Ns)

Selasa, 29 November 2016

Perluasan Wilayah Industri Rambah Desa Temayang

Kereknews.com - Perluasan  wilayah  untuk kepentingan korporasi, diduga telah merambah ke selatan kecamatan Kerek,  tepatnya di Desa Temayang Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. informasi yang berhasil di himpun Reporter kereknews,  Selasa(29/11/2016), bahwasanya lahan yang terindikasi dijadikan target sasaran, merupakan lahan pertanian warga desa Temayang yang letak geografis nya  berdekatan dengan kawasan hutan lindung Perhutani Desa setempat.

Kepala Desa Temayang Tikno mengaku, "Betul memang ada pihak ketiga yang datang kesini, ini mumpung ada investor pak kades, tutur pihak ketiga  kepada Kades Temayang".

" Untuk masalah administrasi jual beli, sebuah keharusan pemerintahan Desa ikut terlibat, tapi untuk turut campur lebih dalam  kearah prosesi  jual beli apalagi penggiringan opini itu bukan urusan  saya pak, silahkan langsung ke warga saja. tegas Kades kepada pihak ketiga".

Berlanjut Sudarwanto KAUR KESRA Desa Temayang, " secara pribadi saya atas nama  aparatur pemerintah desa, menghimbau agar warga masyarakat pemilik lahan, harus lebih cerdas melihat untuk kepentingan apa pihak ketiga datang melirik areal lahan di Temayang ini, jangan sampai warga menyesal  dikemudian hari ". tuturnya.

Sementara itu, Abdul Qoyi salah satu warga pemilik lahan, "memang ada pihak ketiga datang kerumah, sayang harganya belum cocok, karena hanya 15.000/mtr itu terlalu murah". Sedangkan untuk apa lahan ini kedepannya, "secara tegas memang kedepannya akan di gunakan untuk industri semen kata pihak ketiga kepadanya". Pungkas pria yang biasa di panggil kak Dul ini.

Sedangkan Nanang Saputro ketua elemen kepemudaan desa setempat menegaskan.

" Tiada berniat untuk menyerang hak kepemilikan pribadi atas lahan produksi sebagai legalitas hak kepemilikan yang ada. proteksi itu penting demi kelangsungan pertanian desa ini. tanpa itu, maka  sejatinya kita melakukan pembiaran dan tidak pernah membongkar akar permasalahan yang utama.konsekuensi nya "krisis sosial-ekologis" itulah yang akan kita terima.

" Untuk itu ada 2 tugas utama dalam menyikapi terjadinya krisis saat ini:
1. Melumpuhkan kegiatan produksi korporasi dengan segala cara.
2. Melakukan revolusi agraria; serta pengorganisasian menuju tata kelola komunal atas sarana produksi, dan menegakkan kembali prinsip-prinsip ekologi sosial". pungkasnya.

Dalam pantauan reporter Kereknews, Secara geografis, kawasan Selatan desa Temayang, dari timur sampai barat sepanjang mata memandang, merupakan wilayah yang di kelilingi bujuran  perbukitan karst dan sekaligus merupakan daerah kawasan Perhutani. tak heran bagi para pengembang ataupun korporasi, areal ini ibarat gadis seksi setiap lelaki akan menaruh hati kepadanya.(ask).